Friday, April 11, 2008

ANGIN: bergerak bebas ke mana saja

Angin dengan sifatnya bisa bergerak bebas kemana pun dia mau. Angin membawa kesejukan tapi juga bisa membawa bencana. Angin dalam ukuran kecil akan menjadi hiburan yang menyenangkan. Tapi angin ribut atau topan mengakibatkan bencana yang tak terkirakan. Angin juga membawa kehidupan karena membawa serta oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup.

Bahkan angin membawa perubahan besar pada makhluk yang tidak hidup. Batu bisa berubah bentuk karena angin. Gurun pasir dan laut bisa berubah struktur gerakan karena angin. Rumah bisa ambruk kalau diterjang angin badai. Manusia juga bisa ambruk bila timpa angin ribut atau masuk angin.



Marilah kita belajar dari angin tentang sebuah pergerakan yaitu:

  1. Adaptasi, fleksibelitas dan kelincahan. Angin mampu menembus apa pun yang ada dihadapannya. Dia bisa masuk melalui celah yang paling sempit sekalipun. Celah lebih kecil dari semut bisa ditembusnya. Dia menembus untuk membawa kehidupan dengan oksigen bagi siapa pun yang membutuhkannya. Maknanya bagi manusia adalah jadilah orang yang beradaptasi dengan keadaan. Jangan pernah putus asa walau dalam keadaan sempit sekalipun. Tetap bergerak walau dalam kondisi minimal sekalipun. Dengan sendirinya dibutuhkan kelincahan dan fleksibilitas untuk melakukan adaptasi. Supaya bisa melakukan hal itu banyaklah belajar karena dengan belajar semuanya bisa diketahui cara-caranya.
  2. Berlakulah secukupnya dan jangan berlebihan. Angin yang cukup akan menyenangkan semua makhluk hidup. Sebaliknya, angin yang berlebihan sangatlah membahayakan dan merugikan makhluk hidup. Jarang angin berbuat berlebihan. Jarang angin ribut terjadi. Tidak tiap hari topan, badai, tornado dan sebagainya terjadi. Tidak setiap saat angin bergerak dalam ukuran besar berkecepatan tinggi. Angin bergerak secukupnya saja sesuai kebutuhan makhluk hidup. Pelajaran bagi manusia adalah berlakulah secukupnya dan jangan berlebihan. Bila berlebihan akan merugikan diri sendiri bahkan bisa merugikan orang lain.

Angin adalah simbol kelenturan, adaptatif dan kerendahan hati walaupun memiliki kekuatan yang luar biasa. Angin tidak mau setiap saat menunjukkan kekuatannya pada manusia atau makhluk lainnya. Angin selalu ingin menyajikan tiupan yang bisa diterima makhluk lainnya.

Kesuksesan seseorang hendaknya meniru perilaku angin ini. Perilaku yang adaptatif dan pantang menyerah walau sesempit apa pun kondisi hidup yang terjadi saat itu. Setelah sukses dengan segala hal termasuk kemampuan dan kekuatan yang dimilikinya tetaplah rendah hati yang menyejukkan sesama makhluk hidup. Begitulah angin yang penting bagi makhluk hidup dan filosofinya yang layak ditiru kita semua. [ ]

Susmanto HADI: Penulis lepas dan bebas dalam bidang pengembangan diri, filosofi, informatika dan komputer. Tulisannya bisa dibaca di http://susmantohadi.blogspot.com/, http://www.digitallylearning.com/, http://www.ebookworldgateway.com/. Sumber lain yang juga penting adalah http://stressremoval.blogspot.com/ dan http://paradisefamily.wordpress.com/. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!.

No comments: