Tuesday, June 03, 2008

BINTANG: Pemilik cahaya yang menjadi petunjuk

Bintang menjadi benda langit yang memiliki cahaya sendiri. Bahkan matahari pun disebut bintang tapi bintang yang sangat besar. Bintang atau Lintang dalam bahasa Jawa adalah matahari kecil yang sering muncul di malam hari. Waktu siang hari tidak terlihat karena kalah sama matahari. Keunikan bintang menginspirasi dua putriku dinamai dengannya yaitu Lintang dan Kartika yang sama-sama bermakna bintang.

Bintang disukai manusia dan hewan. Banyak manusia yang memuja bintang. Di duga beberapa jenis hewan berpindah tempat ketika melihat bintang sesuai dengan nalurinya masing-masing. Bintang melahirkan ilmu perbintangan atau astronomi. Itulah uniknya dibanding matahari yang tidak melahirkan ilmu permataharian.

Selain astronomi muncul pula astrologi di sekitar perbintangan. Orang-orang menggunakan rasi-rasi bintang untuk meramalkan nasib di esok hari. Bentuk gugusan bintang-bintang di langit memberikan pertanda bagi kaum tani dan nelayan untuk mulai bercocok tanam atau menentukan arah bagi nelayan di tengah lautan.

Selain itu, bintang memberikan inspirasi kedamaian dan kesuksesan. Muncullah jargon gantungkan cita-citamu setinggi bintang. Muncullah berbagai syair dan nyanyian tentang bintang. Bahkan bintang jatuh pun dipercayai akan mengabulkan permohonan seseorang. Sama seperti peribahasa mendapatkan durian runtuh.

Yang terpenting bagi tulisan ini adalah bagaimana memahami makna bintang bagi hidup kita agar lebih bijak. Berikut ini beberapa uraiannya.

  1. Seperti matahari, bintang memiliki cahaya sendiri. Maknanya adalah jadilah manusia yang mandiri dan produktif agar mampu memberikan manfaat bagi yang lain. Sesuatu yang dimiliki sendiri akan bebas memanfaatkannya. Namun, sesuatu yang dimiliki belum tentu rezeki bagi kita karena ada bagian yang harus dimanfaatkan oleh banyak orang. Bintang memiliki energinya sendiri. Tapi, pancaran sinar dan gugusannya bukanlah miliknya melainkan milik seluruh alam yang harus diberikan.
  2. Bintang adalah simbol keindahan dan kedamaian. Bintang bersama yang lain berada dalam gugusan yang indah. Mereka rukun satu sama lainnya. Maknanya bagi manusia adalah rukun membuat damai dan indah. Setiap manusia terutama anak-anak senang sekali mengamati di malam hari. Kerukunan akan membuat kedamaian yang di damba setiap insan
  3. Bintang bisa sendiri bisa juga bersama yang lain. Ketika bintang sendiri ia menjadi hiasan langit belaka. Tapi ketika ikut dalam gugusan ia bisa lebih karena memberi pada makhluk lainnya. Maknanya adalah jadilah makhluk sosial yang baik untuk berkontribusi bagi perkembangan masyarakat dan peradaban. Sesungguhnya banyak kesuksesan yang diraih melalui tangan orang lain.
  4. Bintang menjadi petunjuk. Ketika bintang berkelip di langit, itu pertanda langit cerah dan tidak akan hujan. Ketika bintang membentuk gugusan tertentu, maka ada pertanda yang bisa dibaca oleh orang yang ahlinya. Muncul banyak tafsiran tentang posisi bintang itu. Maknanya adalah selalu belajar terus tentang apa pun agar kita mendapatkan kecerahan dan pencerahan. Pada saatnya nanti kita akan menjadi tempat bertanya dan memberikan informasi, kebijaksanaan, nasehat, pelajaran dan sebagainya yang berguna bagi orang lain.
  5. Bintang adalah sumber inspirasi. Banyak ilmu yang dilahirkan dari perbintangan. Banyak perenungan yang dimunculkan dari melihat bintang. Maknanya adalah jadilah orang yang memberi inspirasi bagi yang lain. Minimal jadilah orang yang menjadi contoh bagi yang lain. Contoh yang baik-baik tentu saja. [ ]

No comments: