Menungsa ora usah kewatir ora bisa mangan. Manuk asal gelem mabur mesti ulih mangan. (Artinya: manusia tidak usah khawatir tidak bisa makan. Burung asal mau terbang pasti dapat makan). Begitu kata nenek saya waktu menasehati anaknya yang agak malas waktu itu. Saya –cucunya – tidak tahu maknanya. Masa anaknya yang manusia itu disamakan dengan burung. Lama setelah nasehat itu lewat ternyata beberapa orang juga menasehati hal yang sama pada anaknya yang kesulitan mencari pekerjaan. Saya pun mencermatinya. Tapi juga lewat begitu saja apalagi waktu itu bersama teman-teman asik mlintheng (ketapel) burung.
Burung memiliki makna yang tinggi. Lihat saja negara besar seperti Indonesia dan USA menggunakan burung sebagai lambang negaranya. Ada juga beberapa negara lainnya menggunakan burung sebagai simbolnya. Tidak ada yang menggunakan lambang manusia padahal manusia lebih sempurna dari burung.
Namun, manusia yang sempurna itu masih banyak belajar pada burung. Coba ingat bagaimana penciptaan pesawat terbang. Mereka belajar pada burung. Wright bersaudara belajar pada burung tentang penciptaan pesawat terbang. Leonardo Da Vinci belajar pada capung untuk membuat desain helikopter dan sebagainya. Ya…kelemahan manusia adalah tidak bisa terbang hingga harus belajar pada burung. Namun, sekarang manusia menjadi musuh para burung karena diburu atau dihalau karena mengganggu penerbangan pesawat milik manusia.
Burung sekecil atau sebesar apa pun merupakan hewan yang unik. Tidak ada hewan yang mampu menyamai kemampuan terbangnya. Dialah penguasa langit sebenarnya. Terbang bebas kemana pun dia mau. Ancaman terbesarnya adalah manusia yang merusak tempat tinggal dan mencari makan. Walaupun banyak burung bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain dalam jumlah besar.
Sekarang, marilah kita mengambil makna yang dalam atas penciptaan burung ini yaitu:
- Pantang putus asa. Burung memberikan simbol kerja keras dan pantang putus asa. Dia akan terbang sejauh mungkin untuk mendapatkan kehidupan yang layak untuk dirinya maupun komunitasnya. Sejauh apa pun akan ditempuhnya termasuk dengan jalan migrasi besar-besaran.
- Berusaha mencari jalan kehidupan. Burung akan terbang tinggi untuk mencari sesuatu. Maknanya bagi kita adalah teruslah mencari rejeki dan ilmu pengetahuan untuk hidup lebih baik. Terbang tinggi diartikan sebagai meninggikan harkat, martabat dan kemampuan diri sehingga bisa memandang kehidupan secara lebih baik, arif dan bijaksana.
- Tidak menganggu kehidupan lain. Burung adalah simbol kedamaian dan kekuatan. Dia tidak menganggu kehidupan lain sesama burung maupun sesama hewan lainnya. Tidak ada dongeng atau cerita burung mengganggu hewan lainnya. Burung makan padi karena mereka butuh makan. Makanan alaminya telah hilang karena pembukaan sawah. Hendaknya sebagai manusia juga demikian. Hiduplah dengan tenang dan sukur tanpa menganggu manusia dan makhluk lainnya.
Terbanglah yang tinggi seperti burung. Terbangkan cita-citamu setinggi burung bahkan setinggi bintang bila perlu. Jelajahilah bumi Tuhan yang luas secara fisik maupun ilmu pengetahuan. Ada banyak hal yang perlu kita ketahui dan menjadi pelajaran buat hidup kita. [ ]
No comments:
Post a Comment